The Coffee Table (2023)

Nonton Film The Coffee Table (2023) Sub Indo | REBAHIN

Nonton Film The Coffee Table (2023) – Orangtua baru yang kelelahan, Jesús (David Pareja) dan María (Estefanía de los Santos), tengah mencari sesuatu untuk memperindah ruang depan mereka. Namun, di toko furnitur, saat seorang penjual yang licik (Eduardo Antuña) menyarankan meja kopi Rörret yang “terkenal” – bagian atas kaca, ditopang oleh dua bidadari emas, seharga €1.099 – ketegangan lama muncul. Jesús terpikat; María menganggapnya sebagai kekejian yang norak. Dia berhak memilih segalanya, katanya – bahkan memaksanya untuk punya anak, dan juga mendiktekan nama putra mereka, Cayetano. “Nama yang buruk untuk seorang matador fasis,” katanya. Penjual itu, yang memiliki julukan yang sama, merasa kesal.

Hal terburuk terjadi; mereka membeli meja. Sebenarnya, itu bukan yang terburuk: itulah yang terjadi, yang melibatkan meja, ketika María pergi membeli perlengkapan untuk makan malam bersama saudara laki-laki Jesús. Film (yang kedua dari Caye Casas) tiba-tiba berubah dari apa yang awalnya tampak seperti absurdisme retro ala Quentin Dupieux menjadi sesuatu yang jauh lebih tajam: eksplorasi yang menyedihkan tentang seberapa jauh komedi hitam dapat diregangkan.Tampaknya ada batasnya. Insiden itu sangat mengerikan sehingga komedi sopan santun Casas yang penuh kepahitan hanya dapat bertahan selama karakternya tidak menyadari.

Dan tentu saja salah satu dari mereka tidak menyadari, jadi film ini beralih antara Jesús yang dengan gugup menunda kebenaran, dan transmisi PTSD yang tidak lucu dari dalam kepalanya dalam nada film horor. Interupsi yang sangat tidak pantas – seperti Cayetano si penjual yang kembali dengan sekrup yang hilang, atau tetangga berusia 13 tahun (Gala Flores), yang mengira Jesús jatuh cinta padanya – tajam. Namun dengan Casas menangani transisi dengan kemahiran seorang DJ yang mengatur blok angin, kedua nada itu terasa bergesekan. Lelucon yang sumbang itu memburuk saat kekejaman semakin dekat; pada gilirannya, hal itu terus-menerus memperpendek ketegangan teror Jesús yang akan datang.

Tentu saja, tidak ada yang boleh berada di luar batas komedi – dan ada semacam keberanian dalam seberapa jauh Casas mencoba mendorongnya, dan daya tarik yang seperti kecelakaan kereta api dalam melihat apakah ia dan Jesús dapat bertahan. Namun, bahkan seorang sutradara yang cerdik seperti David Lynch harus mengambil langkah ke samping dalam metafora untuk membuat tabu menjadi lebih enak didengar di Eraserhead, yang merenungkan kecemasan orang tua yang serupa. Casas memiliki indra yang tidak dapat disangkal untuk melihat kejelekan kelas menengah, tetapi nada adalah segalanya.

Jangan lupa untuk selalu cek Film terbaru kami di REBAHIN.