kantorbolakantorbolakantorbolakantorbolakantorbola77kantorbola77kantorbola77kantorbola88kantorbola88kantorbola88kantorbola99kantorbola99kantorbola99

K-foodie meets J-foodie: Season 1 (2025)

Trailer

Nonton Film Online K-foodie meets J-foodie: S1 (2025)  Sub Indo | REBAHIN

Nonton Film K-foodie meets J-foodie: S1 (2025) Makanan menyatukan orang-orang. Begitu pula dengan fandom. Itulah premis di balik “K-foodie meets J-foodie,” serial realitas terbaru Netflix Korea. Acara yang terdiri dari 30 episode ini menampilkan penyanyi balada Korea Selatan dan YouTuber kuliner Sung Si-kyung bersama aktor Jepang Yutaka Matsushige — bintang serial drama TV Tokyo yang sudah lama tayang (dan baru-baru ini menjadi hit di pasaran) “The Solitary Gourmet” — untuk menyantap hidangan mereka di Jepang, Korea Selatan, dan bahkan mungkin di luar negeri. Dua episode pertama telah dirilis minggu lalu, dan episode baru akan dirilis setiap hari Kamis.

Dalam penayangan perdananya, “K-foodie meets J-foodie” mengikuti Sung dan Matsushige saat mereka menyantap makanan Cina pedas di kawasan Ikebukuro, Tokyo, dan melahap kue keju yang lezat di kota tepi laut Kamakura, Prefektur Kanagawa. Mereka saling berbagi cerita tentang makanan, bertukar informasi menarik tentang budaya kuliner masing-masing, dan bahkan berbagi kata untuk “gila” — seperti, sup ini sangat enak — dalam bahasa Jepang dan Korea. Namun, di luar jamuan makan, acara ini menawarkan sesuatu yang lebih manis: Kesempatan bagi kedua penghibur yang terobsesi dengan makanan ini untuk benar-benar menjadi teman. Sung telah lama menjadi penggemar “Solitary Gourmet” (ia bahkan muncul sebentar dalam sebuah episode pada tahun 2018), dan sesi-sesi keakraban keduanya jauh melampaui naskah acara makan-makan yang biasa ditayangkan di Netflix. Keakraban mereka yang semakin erat memuncak dalam momen yang tenang namun anehnya menyentuh: bertukar informasi kontak melalui media sosial. Menyaksikan dua pria paruh baya menjalin persahabatan sambil menyantap hidangan penutup yang harganya sama dengan tagihan air bulanan memang menawan, tetapi pesona sebenarnya dari “K-foodie meets J-foodie” terletak pada bagaimana acara ini menyoroti kecintaan Jepang dan Korea Selatan terhadap budaya pop masing-masing. Seperti yang dijelaskan dalam acara ini, “The Solitary Gourmet” sangat populer di Korea Selatan — sedemikian rupa sehingga membantu memulai tren makan sendiri di negara yang masih menganggap makan sendiri sebagai anomali sosial.